1. Unsur-unsur wajib untuk mencari
arti hidup
Dikatakan
bahwa unsur-unsur wajib untuk mencari arti hidup itu meliputi:
a) Manusia
harus berani menghadapi pertanyaan-pertanyaan yang terdalam itu dengan sikap
terbuka. Manusia harus mencari kebenaran, jika sudah mengetahui jawabannya, manusia
harus benar-benar mempertanggung jawabkannya.
b) Manusia
harus berani mengadakan konfrontasi antara pandangan hidupnya dengan
macam-macam soal dan pendapat baru yang timbul di lapangan.
c) Bila
manusia merasa sudah mempunyai pegangan yang dapat dipertanggung jawabkan maka
manusia harus berusaha membangun hidupnya sesuai dengan pandangannya itu.
2.
Pengertian
Tanggung Jawab
Tanggung
jawab adalah keadaan wajib menanggung segala sesuatunya. Sehingga bertanggung
jawab adalah kewajiban menanggung, memikul jawab, menanggung segala sesuatunya,
atau memberikan jawaban dan menanggung akibatnya. Tanggungjawab adalah
kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatannya yang disengaja maupun
yang tidak disengaja. Tanggungjawab juga juga berarti berbuat sebagai
perwujudan kesadaran akan kewajibannya. Seseorang mau bertanggung jawab karena
ada kesadaran atau keinsafan atau pengertian atas segala perbuatan dan
akibatnya dan atas kepentingan pihak lain. Timbulnya tanggungjawab itu karena
manusia itu hidup bermasyarakat dan hidup dalam lingkungan alam. Tanggungjawab
itu bersifat kodrati, artinya sudah menjadi bagian kehidupan manusia, bahwa
setiap manusia pasti dibebani dengan tanggungjawab. Apabila ia tidak mau
bertanggungjawab, maka akan ada pihal lain yang memaksa tanggungjawab itu.
Dengan demikian tanggungjawab itu dapat dilihat dari dua sisi, yaitu dari sisi
pihak yang berbuat dan dari sisi kepentingan pihak lain. Dari sisi pembuat ia
harus menyadari akibat perbuatannya itu, dengan demikian ia sendiri pula yang
harus memulihkan ke dalam keadaan baik. Daari sisi pihak lain, apabila si
pembuat tidak mau bertanggungjawab, pihak lain yang akan memulihkan baik dengan
cara individual maupun dengan cara masyarakat.
·
Jenis-jenis
Tanggung Jawab
a) Tanggung jawab terhadap diri
sendiri, yaitu
menuntut kesadaran setiap orang untuk memenuhi kewajibannya sendiri dalam
mengembangkan kepribadian sebagai manusia pribadi.
b) Tanggung jawab terhadap keluarga,
yaitu tiap anggota keluarga wajib bertanggung jawab kepada keluarganya terhadap
nama baik keluarga, tetapi tanggung jawab juga merupakan kesejahteraan,
keselamatan, pendidikan,dan kehidupan.
c) Tanggung jawab terhadap masyarakat,
yaitu manusia tidak bisa hidup tanpa bantuan manusia lain, sesuai dengan
kedudukannya sebagai makhluk sosial.
d) Tanggung jawab kepada Bangsa /
Negara, yaitu suatu kenyataan lagi, bahwa tiap manusia,
tiap individu adalah warga negara suatu negara. Dalam berpikir, berbuat,
bertindak, bertingkah laku manusia terikat oleh norma-norma atau ukuran-ukuran
yang dibuat oleh negara. Manusia tidak dapat berbuat semaunya sendiri, dan
apabila perbuatan itu salah, maka harus bertanggung jawab kepada negara.
e) Tanggung jawab terhadap Tuhan,
yaitu Tuhan menciptakan manusia dibumi ini bukanlah tanpa tanggung jawab,
melainkan untuk mengisi kehidupannya manusia mempunyai tanggung jawab langsung
terhadap Tuhan, sehingga tindakan manusia tidak lepas dari hukuman-hukuman
Tuhan yang dituangkan dalam berbagai kitab suci melalui berbagai macam agama.
Contoh Tanggung jawab terhadap
keluarga :
Seorang
ibu hidup dengan tiga anak, karena suaminya meninggal dia harus bekerja untuk
memenuhi kebutuhan hidup anak-anaknya, walapun harus menjadi pelacur sekalipun,
karena demi memberikan kehidupan dan bertanggung jawab atas ketiga anaknya.
3.
Pengabdian
Pengabdian
adalah perbuatan baik yang berupa pikiran, pendapat ataupun tenaga sebagai
perwujudan kesetiaan, cinta kasih sayang, norma, atau satu ikatan dari semua
itu dilakukan dengan ikhlas. Pengabdian itu pada hakekatnya adalah rasa
tanggung jawab. Apabila orang bekerja keras sehari penuh untuk mencapai
kebutuhan, hal itu berarti mengabdi keapada keluarga. Manusia tidak ada dengan
sendirinya, tetapi merupakan mahluk ciptaan Tuhan.
·
Perbedaan
antara Pengabdian dan Bantuan
Apabila
orang bekerja keras seharian penuh itu untuk mencukupi kebutuhannya itu adalah
pengabdian. Lain halnya jika kita hanya membantu teman dalam kesulitan mungkin
sampai berhari-hari itu bukan pengabdian, tetapi hanya sebuah bantuan saja.
4.
Pengorbanan
Pengorbanan
berasal dari kata korban yang berarti persembahan, sehingga pengorbanan berarti
pemberian untuk menyatakan kebaktian. Dengan demikian pengorbanan yang bersifat
kebaktian itu mengandung unsur keikhlasan yang tidak mengharapkan suatu imbalan
maupun pamrih dari orang lain.
Pengorbanan
merupakan akibat dari pengabdian. Pengorbanan dapat berupa harta benda, pikiran
dan perasaan,bahkan dapat juga berupa jiwanya. Pengorbanan diserahkan secara
ikhlas tanpa pamrih, tanpa ada perjanjian, tanpa adatransaksi, kapan sja
diperlukan.
·
Macam
– macam Pengorbanan
Macam-macam
Pengorbanan, yaitu:
a) Pengorbanan
harta benda
b) Pengorbanan
pikiran
c) Pengorbanan
perasaan
d) Pengorbanan
tenaga
Contoh:
Misalkan dalam agama islam setiap hari raya kurban dilakukan pengorbanan
menyembelih sapi , kambing ataupun domba yang dilakukan untuk menyedekahkan
sebagian dari rezeki yang dimilikinya untuk diberika kepada orang yang kurang
mampu.
Sumber:
http://bagas-sarosa-gunadarma.blogspot.com/2013/04/manusia-dan-tanggung-jawab.html
http://dofadroid.blogspot.com/2012/06/ibd-manusia-dan-tanggung-jawab.html
http://jhens-fernando.blogspot.com/2012/05/hubungan-manusia-dan-tanggung-jawab.html
MANUSIA DAN TANGGUNG JAWAB